jam tangan menentukan keperibadian anda.
Saat ini arloji tidak lagi sekedar sebagai penanda waktu,
tetapi sudah menjadi gaya hidup yang unik bagi masing-masing pribadi
seseorang. Your Watch is Your Personality, bisa jadi ini adalah kalimat
yang tepat menggambarkan pergeseran peran arloji saat ini.
Penunjuk waktu ada beberapa model yaitu
Jam Tangan (arloji), Jam Poket, Jam Dinding, dan Jam Meja.
Jenis Jam di lihat dari mesin nya terbagi menjadi 3 yaitu Elektronik, Mekanik, dan Kinetik.
- Jam Elektronik terbagi dua yaitu:
a. Elektronik Digital,
Yaitu jam yang tampilannya menggunakan angka digit atau tampilan
analog seperti menggunakan jarum yg berputar (Jarum Panjang sebagai
penunjuk menit, jarum pendek sebagai penunjuk Jam, dan jarum panjang
halus sebagai penunjuk detik) dalam layar LCD (Liquid Crystall Display),
menggunakan battere sebagai sumber tenaga listrik, ada juga yg
menggunakan tenaga matahari atau solar cell sebagai sumber listrik jam
digital ini. Kelebihannya Jam digital ini adalah Akurat, praktis dan
simple. Kelemahannya bila battere yang habis harus di ganti, jam ini di
dukung oleh komponen elektronik yang terintegrasi dan full komponen
elektronik tidak ada unsur mekanik dalam jam jenis ini, apabila rusak
komponen elektroniknya tidak dapat di perbaiki.
b. Elektronik Analog,
Yaitu jam yang tampilannya menggunakan jarum yang berputar (Jarum
Panjang sebagai penunjuk menit, jarum pendek sebagai penunjuk Jam, dan
jarum panjang halus sebagai penunjuk detik) menggunakan penggerak
mekanik, sumber penggerak mekanik ini menggunakan battere. Jam jenis ini
kebanyakan menggunakan teknologi Quartz yaitu sebagai sumber tenaga dan
pembangkit sinyal (Oscillator) untuk menggerakkan mekanik yang stabil
di jam jenis ini. Kelebihannya Akurat, kelemahannya bila battere yang
habis harus di ganti, jam ini gabungan komponen elektronik dan komponen
mekanik.
2.
Jam Mekanik terbagi dua kembali juga yaitu:
a. Mekanik Manual,
Yaitu jam yang tampilannya menggunakan jarum yang berputar dengan
kata lain analog (Jarum panjang sebagai penunjuk menit, jarum pendek
sebagai penunjuk Jam, dan jarum panjang halus sebagai penunjuk detik)
dan menggunakan penggerak mekanik, sebagai sumber penggerak mekanik ini
adalah per pegas yg harus di putar manual melalui crown (kenop utama).
Pada saat memutar crown ini yang perlu diperhatikan adalah putaran crown
jangan sampai melebihi torsi maksimum per movement. Pemutaran crown
yang melebihi kekuatan maksimum akan dapat menyebabkan kerusakan pada
movement (per patah dll). Berhentilah memutar crown saat dirasakan
putaran crown sudah mulai berat. Hal ini menunjukkan bahwa per movement
sudah hampir mencapai putaran maksimum. Disarankan melakukan aktifitas
ini pada pagi hari sebelum anda melakukan aktifitas karena dengan
demikian aktifitas anda tidak akan terganggu karena harus memutar jam.
Teiwe Premiere
b. Mekanik Automatik,
Yaitu jam yang tampilannya menggunakan jarum yang berputar dengan
kata lain analog (Jarum Panjang sebagai penunjuk menit, jarum pendek
sebagai penunjuk Jam, dan jarum panjang halus sebagai penunjuk detik).
tenaga untuk menggerakkan jam akan terisi secara otomatis saat pengguna
bergerak saat mengenakan jam. Gerakan jam membuat bandul automatic di
dalam jam berputar dan mengisi tenaga untuk bergerak. Apabila anda tidak
menggunakan jam dalam waktu lebih dari 40 jam, kemungkinan jam anda
akan mati karena tenaga yang tersimpan sudah habis. Untuk tetap membuat
jam itu berfungsi meskipun tidak digunakan, anda dapat memutar crown
secara manual untuk mengisi tenaga jam itu kembali atau meletakkannya
dalam sebuah watch winder (alat pemutar jam). Beberapa arloji automatic
tidak memiliki kemampuan untuk diisi tenaga secara manual (seperti
arloji buatan Jepang pada umumnya), sehingga untuk ‘memanaskan’ mesti
harus digoyang-goyang. Jam tangan mekanik ini tidak memerlukan baterai
untuk sumber penggerak jam tersebut. Saat jam tersebut dikenakan, setiap
gerakan si pemakai akan menggerakkan sebuah komponen bernama rotor
(bentuknya seperti piringan) yang selalu berputar pada sumbuk aksis.
Rotor tersebut akan menghasilkan energy yang kemudian disalurkan pada
per untuk menyimpan tenaga, sehingga jam tangan tersebut akan selalu
bekerja selama masih dikenakan. Apabila jam tangan automatic dilepas,
jam ini masih tetap hidup sampai tenaga yang disimpan pada per tadi
habis.
Seiko 5 Sport Automatic 23 jewels
3. Jam Kinetik
Adalah jenis jam yang menggabungkan teknik mekanik automatik dan
elektronik yaitu dengan menggunakan komponen elektronika yang di sebut
Electrolit Condensator (Capacitor) atau di singkat ElCo yang berfungsi
sebagai penyimpan listrik yang di hasil kan oleh gerakan ‘oscillating
weights’ yang berputar. Oscillating weights adalah sebuah piringan metal
berat yang berputar bebas ke dua arah. Pergerakan ini kemudian
menghasilkan muatan magnet, kemudian medan magnet berputar melalui
kumparan kabel, yang merangsang arus listrik pada kabel. Agar arus tidak
mengalir kembali dan menghilangkan arus yang dihasilkan, ‘oscillating
weights’ diletakkan tidak ditengah, sehingga arus selalu kearah yang
diinginkan, membuat kumpulan energi positif dan mengisi batere. Tampilan
jam ini rata2 analog menggunakan jarum yang berputar dengan kata lain
analog (Jarum Panjang sebagai penunjuk menit, jarum pendek sebagai
penunjuk Jam, dan jarum panjang halus sebagai penunjuk detik).
Jenis Jam di lihat dari Fungsi dan Kebutuhan:
Chronomatic Watches
Ini adalah desain Chrono-matic dengan layar 24-jam asli, merek khas
yang berasal dari pengalamannya dalam ruang eksplorasi pada awal
1960-an. Pada model ini, jam tangan berkisar pada dial dalam 24 jam,
bukan 12 jam seperti yang terlihat pada layar jam tangan tradisional. 24
jam Chrono-Matic juga dilengkapi dengan mekanisme Flyback. Fungsi
tambahan ini berfungsi untuk memulai operasi waktu berturut-turut tanpa
perlu berhenti, reset dan restart chronograph tersebut.
Konfigurasi dial, dengan subdials pada jam 3 dan 9 dan kalender pada
06:00, masih sama dengan yang aslinya. Diatur oleh kepedulian yang sama
untuk keaslian, yang Chrono-Matic membawa tanda tangan Breitling atasnya
dengan B awal, simbol merek era tersebut. The-Chrono matic juga
memiliki Bingkai slide-aturan, yang mengendarai sayap dan punjung yang
bekerja pada panel batin. The Chrono-Matic ini didukung oleh 38-permata
Breitling Kaliber 22LC, resmi kronometer-bersertifikat oleh COSC,
seperti semua gerakan mengemudi Breitling instrumen pergelangan tangan.
Produksi Chrono-matic ini dibatasi sampai 1000 unit. 250 unit juga diproduksi di sebuah emas meningkat cepat 12Hour.
Specifications
Model: |
Chrono-Matic LE 24H |
Production Years: |
2006 |
Gender: |
Mens |
Case Materials Available: |
Steel |
Movement: |
Breitling 22LC |
Power Reserve: |
42 Hours |
Water Resistance: |
30m |
Bezel: |
Bidirectional |
Crown: |
Push-Down |
Crystal: |
Sapphire |
Diameter: |
44mm |
Thickness: |
13.6mm |
Weight: |
98.7g |
Bracelet: |
Navitimer |
Lug Width: |
22mm |
Watchwinder Direction: |
Both |
Reference Numbers: |
a22360 |
Chronograph Watches
Jam Chronograph adalah Jam tangan yang sering digunakan
untuk mengukur waktu dalam acara perlombaan (Stopwatch) dan bisa juga
berfungsi sebagai melihat kondisi malam atau siang hari, Moonphase. Jam
jenis kebanyakan menggunakan battere masuk dalam jenis Jam elektronik.
Umumnya jam tangan chorongraph mekanik memiliki tiga tombol di bagian
samping kanan. Tombol paling atas digunakan untuk mengukur detik yang
dapat mengukur kecepatan sampai 1/100 (seperseratus) detik. Kemudian
tombol tengah berfungsi untuk menyetel jam dan menit, sama seperti
fungsi pada jam tangan biasa. Sedangkan tombol paling bawah berfungsi
untuk menghentikan detik yang dinyalakan oleh tombol atas dan
mebailkkannya ke posisi semula, yaitu di angka 12.
Chronometer Watches
Jam Chronometer adalah Jam tangan yang dapat digunakan pula
untuk mengukur arah kompas, ketinggian (Longitude), Lintang (altitude),
dan Bujur (Latitude) sama seperti halnya GPS (Global Positioning System)
juga dapat mengukur suhu (Temperature). Jam jenis ini menggunakan
mesin elektronik dan tampilan digital.
Sport Watches
Jam tangan sport biasanya dirancang untuk keperluan berbeda-beda.
Misalnya jenis diver yang dirancang khusus untuk digunakan oleh
penyelam. Atau jam tangan untuk pilot yang memiliki penunjuk waktu
untuk banyak negara.
Scuba Watches
Pilot WristWatches
Luxury Watches
Adalah Jam Tangan eksklusif yang dibuat dengan material berkualitas
tinggi seperti emas, platinum, berlian, dan batu berharga lainnya. Untuk
mengimbangi tampilan luar, biasanya jam tangan ini juga menggunakan
mesin yang rumit dengan ratusan sparepart kecil (contohnya: mesin
tourbillon) agar dapat memuaskan konsumennya yang merupakan golongan
menengah ke atas.
Analog-Digital Watches
Jam Analog-Digital (Ana-Dig) adalah jam tangan elektronik yang menggunakan 2 tampilan sekaligus yaitu menggunakan putaran jarum jam dan angka digital.
Water Resistant Watches
Jam tangan tahan air adalah jam tangan yang tahan terhadap cipratan
air maupun berada di dalam air. Karena kadang jam juga sering dalam
kondisi basah, dibawa saat berenang, atau tidak sengaja masuk kedalam
air, kena hujan, kabut atau embun.
Jam tangan yang berinformasi 3 ATM berarti tahan air sampai
kedalaman kurang lebih 30 meter. Karena ATM singkatan dari Aqua Thermo
Metrik adalah tekanan dalam air yang dalam ilmu fisika dinominasikan sbg
bar, 1 ATM = 10 meter.
Jam Digital Trend Generasi Saat ini
Saat ini ada banyak jenis jam digital yang bisa menjadi
bermacam-macam fungsi selain fungsi jam, yaitu ada sebagai GPS, music
player, perekam suara, perekam gambar, memainkan gambar, sebagai foto
camera, penyimpan data, sebagai telpon wireless , dan internet-an.
Jam dengan GPS
Jam dengan music player & recording
Jam dengan Camera player & Recording
Jam dengan fungsi penyimpanan data via USB Flash Disk storage
Jam dengan fungsi layar sentuh
Jam Multimedia
Jam Multimedia dan layar sentuh
Jam dengan fungsi telepon
Jam dengan fungsi handphone
Jam dengan layar sentuh, multimedia, dan fungsi telpon.
Tips Merawat Jam Tangan
Jam Tangan, sebuah aksesoris yang biasa digunakan oleh Pria dan
Wanita. Berbeda dengan saya yang nggak pernah menggunakan Jam Tangan,
buat apa jam yang ada diblogger kalau masih pakai jam tangan he he he,
atau buat apa Handphone ada jam-nya kalau masih pakai jam tangan.
Berikut ini saya sampaikan tips merawat jam tangan bagi Anda pemakai jam tangan.
- Usahakan jamtangan selalu kering. Meski memiliki teknologi
waterproof dan stainless stell, air yang terus menerus dibiarkan
membasahi jam tangan akan memiliki efek merusak, bahkan mampu
menimbulkan karat.
- Jangan dikenakan pada saat melakukan aktifitas berat. Hal ini akan
menghindari resiko terpapar oleh panas, goncangan, cairan kimia maupun
kerusakan mekanis.
- Bersihkan dengan sabun lunak yang tidak reaktif. Khusus bahan kulit,
kristal atau berlian cukup gunakan kain kering dan bersih. Sabun
digunakan dengan konsentrasi rendah, serta jumlah yang seminimal
mungkin.
- Juka terjadi kerusaakan sebaiknya dibawa pada layanan servis sesuai merk jam tangan anda.
Tips Beli Jam Tangan
Bagi seorang pemula dalam mengoleksi arloji kuno biasanya masih
emosional (lha wong yang lama juga kadang begitu) dan biasanya kalau
dibarengi dengan keadaan finansial yang baik, semua jenis jam tangan
akan dibeli asal kuno tanpa memperhitungkan hal-hal lain. Dan biasanya
setelah membeli lama-kelamaan dia lihat bahwa jam rolex antik yang
dibeli ternyata tidak sreg atau tidak bisa dinikmati. Untuk menghindari
hal-hal semacam itu, 2 orang member milist arloji antik yaitu Bang Marga
dan Wiyono memiliki beberapa tip yang mungkin bisa berguna.
1. Pertama-tama kita membeli yang kita suka. Selera adalah nomor
satu. Apapun merknya, kalau sudah senang apa mau dikata? Tetapi jangan
kaget kalau selera Anda berubah dari waktu ke waktu. Sekarang senang
model A, besok bosan pengen model B, minggu depan pengen model A lagi,
dst. Seorang rekan memiliki jam tangan antik ratusan dari berbagai merek
dan rentang harga yang jauh karena memang dasar pembelian adalah rasa
suka.
2. Kedua perhatikan kondisi. Usahakan beli yang seorisinil mungkin
pada toko jam. Kalaupun ada yang tidak orisinil, hendaknya bagian-bagian
yang masih bisa ditoleransi, misalnya kaca jam rolex dan putaran
(crown). Ada orang yang mempermasalahkan plat grafir (redial atau
refinish) ada yang tidak. Ada juga orang yang mengutamakan keotentikan
sehingga plat kotorpun asal itu karena faktor usia akan lebih bagus bila
dipertahankan.
3. Usahakan membeli yang seluruhnya masih berjalan normal. Perhatikan
kondisi mesin, ketepatan, bunyi detik dsb. Dari bunyi saja kita bisa
tahu kondisi mesin. Kalau masalah kelambatan atau kecepatan jarum jam
berjalan juga harus bisa ditoleransi misalnya tidak boleh lebih dari 5
menit. carilah pada toko jam tangan antik yang sudah berpengalaman dan
professional.
4. Pertimbangan lain, beli tipe-tipe yang memang collectors’ item
cth jam tangan rolex. Selain mudah menjualnya kembali (jika terpaksa),
jenis-jenis tertentu mengundang kebanggaan tersendiri dan value-nya
seringkali meningkat dari waktu ke waktu. Misalnya Omega NASA, Seiko
first diver 6217, Rolex Explorer pertama dsb
5. Pertimbangan lain, harga. Paling baik membeli di bawah harga
standar, berarti kita harus tahu lebih dulu ancar-ancar harga standar
carilah di toko jam tangan antik. Kalaupun di atas harga standar, harus
ada alasannya, misalnya barang benar-benar kondisi istimewa, benar-benar
langka, atau benar-benar suka (beli seneng). Mengenai harga dibawah
harga standar ini juga kita harus jelas, standar siapa yang kita pakai.
kalau standar yang kita pakai standar harga beli pedagang, wah kita
nggak bakalan bisa dapat barang. Kecuali kita punya akses langsung ke
sumber barangnya para pedagang atau toko jam tangan.
6. Dalam koleksi sebaiknya ada ‘tema’nya. Misalnya koleksi sport
merek tertentu, koleksi khusus diver, koleksi dari era tahun tertentu
saja, dsb. Dengan begitu kita punya banyak ‘cerita’ dan punya kekhasan
dalam koleksi kita. Selain juga merupakan cara untuk mengerem kita
supaya tidak gelap mata dalam membeli semua jam asal antik cth jam
tangan rolex dan lainya.
Menggunakan Tachymeter
Jika Anda membeli jam tangan, dan di lingkaran luarnya terlihat
banyak angka-angka yang menunjukkan suatu skala, atau malah ada tulisan
kecil tachymeter,tachymetre, atau tacheometer, maka Anda bisa melakukan
pengukuran cepat terhadap kecepatan rata-rata atau memperkirakan jumlah
benda yang melintas dalam satu jam tertentu.
Tachymeter
Sayangnya, kebanyakan manual yang menyertai jam tangan berfasilitas
tachymeter tidak memberikan penjelasan yang memadai (atau malah tidak
ada sama sekali petunjuk tentang keberadaan tachymeter ini). Untungnya,
kebanyakan manual untuk jam yang beredar saat ini sudah menyertakan
penjelasan tentang tachymeter ini.
Bagaimana menggunakannya ? Ambil contoh untuk mengukur kecepatan
suatu mobil. Jalankan stopwatch atau chronograph ketika mobil melewati
suatu “garis start” (garis start disini bisa berupa apa saja). Ketika
sudah melintasi jarak 1 km atau “garis finish” (sekali lagi, garis
finish hanya merupakan pembatas akhir pengukuran), stop stopwatch
tersebut. Lihat pembacaan jarum stopwatch yang menunjuk ke skala
tachymeter.
Lalu lihat jarum stopwatch tersebut, ambil contoh stopwatch berhenti
di 30 detik. Lihat pembacaan di skala tachymeter. Pembacaan menunjukkan
angka 120. Artinya kecepatan rata-rata mobil tersebut adalah 120 km/jam.
Ambil contoh lain, kita akan mengukur kecepatan rata-rata seorang
pelari jarak pendek 100 m. Ketika mulai berlari, jalankan stopwatch.
Ketika sudah melintasi garis finish, hentikan stopwatch. Misalkan waktu
yang dihabiskan untuk berlari 100 m adalah 10 detik. Lihat pembacaan di
skala tachymeter yang menunjukkan angka 400, berarti si pelari berlari
dengan kecepatan 400 km/jam ? Tunggu dulu, kenyataannya si pelari hanya
berlari 100 m atau 1/10 km. Angka 400 perlu dibagi dengan 10 untuk
mendapatkan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Tachymeter hanya berfungsi dengan baik ketika waktu tempuh diatas 7,2
detik tetapi dibawah 60 detik. Jika lebih dari 1 menit, ikuti saja trik
diatas, perkecil pengukuran dalam beberapa ratus meter misalnya, jangan
lupa dibagi dulu agar pembacaannya mendekati akurat.
Bagaimana jika objek bergerak sangat cepat, roket misalnya ? Coba
saja ukur dengan waktu yang sedikit lebih lama, diatas 7,2 detik. Misal
saja dalam pengukuran didapat angka 25 detik (skala tachymeter adalah
140), tetapi kita bisa menebak bahwa jarak yang ditempuh adalah 5 km.
Tinggal kalikan saja angka 140 dengan 5, artinya kecepatan rata-rata
adalah 700 km/jam.
Aplikasi lainnya, bisa saja untuk mengukur unit yang diproduksi dalam
satu jam. Misal kita akan mengukur berapa banyak suatu barang
diproduksi dalam satu jam. Jalankan stopwatch, dan anggaplah setelah 10
unit kita menghentikan pengukuran dan jarum stopwatch menunjukkan angka
45 detik. Skala tachymeter menunjukkan angka 80.
Kalikan saja angka 80 dengan 10 untuk mendapatkan angka 800 unit yang
diproduksi tiap jamnya. Itulah sedikit contoh pengukuran dengan
tachymeter. Tachymeter dirancang independen terhadap satuan (kilometer
per jam, mil per jam, atau bahkan unit diproduksi per jam).
Gampangnya, tachymeter mengubah waktu tempuh dalam detik per X ke X per jamnya.
Arloji (merujuk istilah untuk jam tangan) menurut versi sejarah barat
mulai dikembangkan pada tahun 1600an yang merupakan pengembangan jam
berpenggerak per/pegas pada tahun 1400an. Timeline untuk perkembangan
arloji adalah sebagai berikut :
- 1500-an (german); Peter henlein membua arloji saku pertamakali.
- 1485; Leonardo d Vinci membuat sketsa penggerak jam
- Awal 1600-an; Arloji makin digemari, modelnya dibentuk seperti
hewan atau objek lain. Tema-tema religi adalah tema yang paling
populer.
- 1635; penggerak arloji diadaptasi dari jam ke arloji
- 1659 – 1675; Christian Huygens menemukan “Remontoire”
- 1687; Daniel Quare mematenkan mekanisme pengeluangan yang menggunakan bel untuk setiap 1/4 jam dan 1 jam.
- 1750; pembuat arloji mulai menggunakan lapisan pada permukaan arloji
- 1775; Abraham Lous Breguet membangun Toko pembuat jam di Paris – Prancis
- 1791; J.F. Bautte membangung perusahaan arloji yang nantinya menjadi cikal bakal Girard-Perragaux
- 1807; Thomas Young menemukan perekam chronograph
- 1809; Luther Goddard of Shrewsbury, Massachusetts merupakan manufaktur arloji pertama di Amerika
- 1820; Thomas Prest mematenkan arloji penggerak otomatiknya
- 1833 Antoine LeCoultre memulai bisnis pembuatan arlojinya yang nantinya berkembang menjadi Jaeger-LeCoultre
- 1837; Toko Tiffany untuk pertamakalinya dibuka.
- 1843; Adrien Philippe mengembangkan arloji dengan penggerak dan pengatur melalui “crown”
- 1844; Fungsi Mulai, Berhenti dan reset Chronograph ditemukan oleh Adolph Nicole
- 1844; Antoine LeCoultre menemukan millionometre
- 1848; Louis Brandt membuka bengkel arlojinya di La
Chaux-de-Fonds yang nantinya berkembang menjadi perusahaan arloji
Omega
- 1853; Tissot membuat arloji dua zona waktu yang pertama
- 1858; Minerva di dirikan.
- 1860; Heuer di dirikan.
- 1865; Zenith di dirikan
- 1881; Movado di dirikan
- 1884; Grenwich, Ingris dinyatakan sebagai titik nol meridian dan digunakan sebagai basis zona waktu dunia
- 1886; Geneva Seal dikembangkan
- 1894; Universal Geneve dikembangkan
- 1905; Hans Wilsdorf memulai perusahaan arloji Rolex
- 1914; Eterna memperkenalkan arloji pertama dengan alarm
- 1918; Jepang: Perusahaan arloji Shakosha dibuka yang nantinya berkembang menjadi Citizen di tahun 1931
- 1923; John Harwood adalah yang pertama kali memproduksi massal arloji penggerak otomatik
- 1924; Tokyo: Merek Seiko di perkenalkan oleh Kinttaro Hattori
- 1926; Rolex memperkenalkan casing tahan air untuk pertama kalinya yang dikenal dengan “Oyster”
- 1929; Arloji pertama yang anti magnet dibuat oleh Tissot
- 1933; Ingersoll memperkenalkan arloji mickey mouse
- 1956; Rolex memperkenalkan arloji pertama yang menampilkan hari dan tanggal
- 1957; Hamilton memperkenalkan arloji pertama yang menggunakan tenaga batterai
- 1962; Rado memperkenalkan arloji pertama yang tahan gores dan dikenal dengan “Diastar 1?
- 1962; ETA Swis mengembangkan arloji modern bertanaga batterai
- 1970; Hamilton mengeluarkan “Pulsar”, arloji digital elektronik yang pertama.
- 1972; Longines dan Seiko memperkenalkan LCD (Liquid Crystal Display)
- 1980; Hublot didirikan
- 1983; SMH Swiss memperkenalkan merek Swatch
- 1985; Swiss Heuer Company merger dengan TAG dan berganti nama menjadi TAG Heuer
- 1986; Audemars Piguet memperkenalkan pertama kali penggerak tourbillon
- 1991; Franck Muller didirikan
- 1999; Casio berinovasi dengan arloji dengan GP